The Beauty Inside


Drama korea terbaru berjudul “The Beauty Inside“. Drama yang bertemakan romantis adaptasi dari film berjudul sama “The beauty Inside” tapi pada film ini ada perubahan baik dari plot ataupun penokohannya. Drama ini mempertemukan Lee Minki yang sebelumnya sukses dalam drama “Because This Is my Firts Life“, dengan Seo Hyun Jin yang bermain dalam drama “Temperature of Love dan Lets Eat 3“.

The Beauty Inside

Drama ini akan tayang di JTBC menggantikan drama “Life“.
Detail Drama The Beauty Inside
Drama: The Beauty Inside
Revised romanization: Byooti Insaideu
Hangul:
뷰티 인사이드
Director: Song Hyun-Wook
Writer: Im Meari
Network: JTBC
Episodes:
Release Date: September 17, 2018 —
Runtime: Mon & Tue 21:30
Language: Korean
Country: South Korea
Cast Pemain Drama korea The Beauty Inside.
Seo Hyun-Jin – Han Se-Kye
Lee Min-Ki – Seo Do-Jae
Lee Da-Hee – Kang Sa-Ra
Ahn Jae-Hyeon – Ryu Eun-Ho
Sinopsis Drama Korea The Beauty Inside.
Seorang wanita mengubah penampilannya setiap kali ada fenomena supranatural tertentu. Seorang pria jatuh cinta dengan wanita ini.
Han Se-Kye (Seo Hyun-Jin) adalah aktris papan atas. Dia terkenal dengan humoris yang mempunyai banyak ide serta dia juga tukan onar nomor wahid. Hidupnya adalah misteri, tetapi, dalam kenyataannya, ia menderita fenomena yang tidak biasa. Pada titik tertentu setiap bulan, penampilannya berubah menjadi orang yang berbeda. Dia tinggal satu minggu setiap bulan dengan penampilan yang berbeda. Han Se-Kye bertemu Seo Do-Jae (Lee Min-Ki). Sedangkan eksekutif di sebuah perusahaan penerbangan. Dia tampak sempurna dengan penampilan yang menarik dan memiliki kecerdasan, tetapi dia menderita ketidakmampuan untuk mengenali wajah. Dia menyembunyikan cacat ini dan berusaha keras untuk menghafal orang dengan kebiasaan dan tingkah laku mereka. Wajah satu-satunya yang bisa dia kenali adalah Han Se-Kye. Dengan bertemu dengannya, hidupnya berubah.




Aksi Lucu Drama Korea Welcome to Waikiki

Siapa yang masih ingat aksi konyol “Le Jun Ki” si pemilik mobil rebecca di Welcome to Waikiki?, nah kabar baik ternyata drama tersebut akan ada sekuelnya di tahun ini. Dari segi pemeran hanya tersisa “Le ki Yung” sebagai pemain lama Welcome to Waikiki, sementara pemeran lainnya merupakan tokoh baru. Kim Su Ho akan menjadi teman yang baru, aktingnya selama ini tidak perlu diragukan lagi, ia tampil menarik di drama “Strongest Deliveryman”. Sementara pemeran perempuannya adalah “Moon Ga Young” yang sebelumnya tampil menawan dalam drama “Great Seducer”.
Welcome to Waikiki

Sinopsis Drama Korea Welcome to Waikiki 2.
Lee Joon Ki (Lee Y Kyung) masih seorang aktor yang kurang terkenal ia memiliki sisi yang lucu tetapi di sisi yang lain juga menyedihkan. Ia menjalankan penginapan bernama Waikiki yang sedang berada dalam ambang kebangkrutan. Berupaya untuk menyelamatkan wisma tersebut, Joon Ki mengajak teman semasa SMA-nya, yakni Cha Woo Sik (Kim Sun-Ho) dan Kook Ki Bong (Shin Hyun-Soo) agar ikut berinvestasi di wisma tersebut.
Cha Woo Sik sendiri adalah mantan idol medioker yang kurang terkenal, ia sangat berkeinginan untuk menjadi penyanyi lagi, lalu Kook Ki Bong dulunya adalah seorang atlet bisbol menjanjikan, tetapi, kini ia hanya menjadi pemain di klub kecil. Ki Bong adalah seorang laki-laki dengan pikiran dan jiwa yang lugu.
Sementara pemeran wanita, Han Soo Yeon (Moon Ga Young) dia adalah cinta pertama dari trio laki-laki pengelola penginapan Waikiki tersebut. Lalu, Kim Jung Eun (Ahn So Hee) adalah teman lama Joon Ki yang ahli dalam pengalaman pekerjaan part time. Pemeran terakhir, Cha Yoo Ri (Kim Ye Won) adalah adik dari Cha Woo Shik, ia seorang perempuan dengan karakter kuat yang bisa menguasai semua orang yang ada di Waikiki.

Sinopsis 100 Days my Princess


Siapa yang menantikan DO Exo untuk kembali ke layar drama ? nah kerinduan itu akan segera terobati dengan hadirnya drama terbaru september TVN berjudul “100 Days my Princess“. Drama ini akan mempertemukan DO Exo dengan Nam ji Hyun dalam satu frame. Kali ini DO sukses menjadi pemeran utama pria yang pastinya sudah dinantikan oleh para penggemar.

100 Days my Princess

Drama 100 days my princess akan mengambil tema kerajaan Joseon dengan bumbu komedi romantis yang akan sangat menarik untuk disimak. Drama ini akan mulai tayang di TVN pada tanggal 10 september nanti dan menggantikan Lets Eat 3 yang akan segera tamat.
Drama: 100 Days My Prince (English title) / Hundred Days’ Husband (literal title)
Revised romanization: Baekilui Nanggoonnim

Hangul:
백일의 낭군님
Director: Lee Jong-Jae
Writer: No Ji-Sul
Network: tvN
Episodes:
Release Date: September 10, 2018 —
Runtime: Mondays & Tuesdays 21:30
Language: Korean
Country: South Korea

Pemeran Drama 100 Days My Princess
Crown Prince Lee Yool –Soo- Do Kyung–/ Won-Deuk
Nam Ji-Hyun – Hong-Sim
Cho Seong-Ha – Kim Cha-Eon
Kim Sun-Ho – Jung Je-Yoon
Han So-Hee – Kim So-Hye


Sinopsis Drama Korea 100 Days My Princess
Lee Yool adalah Putra Mahkota, tapi dia tiba-tiba menghilang. Dia kembali ke istana seratus hari kemudian. Apa yang terjadi pada Putra Mahkota selama seratus hari terakhir?
Sedangkan, Hong-Sim yang pintar membuka lembaga detektif swasta yang pertama di Joseon.

Kisah Lengkap the Flower in Prison Episode 11



Intro....

Ok Nyeo menceritakan kematian Park Tae Soo secara lengkap kepada Ibu Suri, termasuk konspirasi Tuan Yoon yang ada di belakangnya. Ibu Suri marah besar terhadap Tuan Yoon karena merasa kalau adiknya itu telah menyalahgunakan wewenang yang ia berikan. Tampaknya,,,, Ibu Suri tidak akan memaafkan Tuan Yoon kali ini.


Kisah the Flower in Prison Episode 11


Ibu Suri tampaknya percaya dengan semua cerita Ok Nyeo. Wanita itu mengampuni Ok Nyeo dan menanyakan apa permintaan gadis itu. Sesuai pesan Park Tae Soo sebelum tewas, Ok Nyeo meminta agar dirinya berhenti menjadi mata-mata dan dikembalikan ke Jeonokseo sebagai sipir. Ibu Suri pun mengabulkannya.

Ok Nyeo akhirnya bebas....
Demikian juga dengan Bendahara Ji dan Chun Doong...


OK Nyeo akan kembali ke Jeonokseo sebagai sipir. Sementara itu, Bendahara Ji tampaknya ketakutan untuk melapor pada ketua Jung Dae Shik karena ia sudah 3 hari tidak masuk tanpa kabar. Namun, Ok Nyeo meyakinkannya. Pria itu tampaknya sangat cemas kalau Kepala Jung akan memarahi dan bahkan menguhukumnya.
***
Ok Nyeo dan Bendahara Ji akhirnya melapor.  Kepala Jeonokseo itu tampaknya kesal setengah mati, terutama pada Bendahara Ji. Namun, ia tidak bertanya apa-apa. Ia hanya memperingatkan agar mereka tidak mengulangi perbuatannya, dan kemudian menyuruh keduanya keluar dan kembali bekerja seperti biasa.

Tentunya, sikap Ketua Jung Dae Shik membuat Bendahara Ji heran. “Ada apa dengan si otak udang itu?” Ucapnya berkali-kali. Namun ternyata, Pengawal Istana Ki Choon Soo sebelumnya telah memperingatkan Jung Dae Shik untuk tidak bertanya apa-apa begitu mereka kembali. Itu perintah Ibu Suri.... dan pastinya Kepala Jung tidak akan berani membantah.


***
Malam harinya....

Semua orang di Jeonokseo merayakan kembalinya Ok Nyeo. Mereka memang sangat menyayangi gadis itu. Selama ini, mereka merasa cemas dengan apa yang terjadi, terutama mendengar kabar kalau Ok Nyeo ditahan di Kantor Distrik Ibu Kota dan kemudian dikabarkan hilang...

Setelah perayaan selesai, Yoon Tae Won dan Ok Nyeo bertemu. Keduanya tampak semakin akrab... Yoon Tae Won juga bertanya apakah Ok Nyeo akan tetap menjadi sipir atau ingin menjadi penerjemah untuk organisasinya. Pasalnya, mereka akan terus berdagang dengan Ming.

Namun, kini Ok Nyeo merasa lebih nyaman berada di Jeonokseo. Jika dahulu gadis itu merasa putus asa kalau-kalau ia akan ditakdirkan menjadi sipir selamanya. Kini Ok Nyeo merasa bahwa Jeonokseo lebih nyaman baginya.


Sebelum berpisah... Ok Nyeo juga meminta bantuan Tae Won untuk mengantarnya ke Anguk-Dong. Ia akan berterima kasih secara langsung kepada wanita itu, sekaligus menjelaskan perihal penangkapan dirinya.

***
Pagi harinya....

Kemarahan Ibu Suri benar-benar tidak bisa dibendung lagi. Ia mencabut Tuan Yoon dari jabatannya sebagai Menteri Administrasi Negara. Ia juga memerintahkan Ki Choon Soo untuk menahan adiknya itu.

Pada saat yang sama....
Tuan Yoon benar-benar khawatir dengan kemarahan Ibu Suri. Benar saja.... Ki Choon Soo datang bersama pasukan untuk membawa dirinya atas perintah Ibu Suri. Pengawal istana itu juga mengumumkan pencopotan Tuan Yoon dari jabatannya...


***

Di saat yang sama di Jeonokseo...

Jung Dae Shik kembali memutar otak (yang memang pas-pasan,,,, he,he,he). Pria itu akan memanfaatkan dukungan Ibu Suri kepada Ok Nyeo. Ia menunjuk Ok Nyeo sebagai asistennya dan meminta gadis itu untuk membantunya menambah pundi-pundi keuangan Jeonokseo (dan tentunya pundi-pundi pribadinya juga).

Tiba-tiba mereka dikejutkan dengan kedatangan Yoon Won Hyung. Namun, bukan untuk inspeksi atau menghajar Jung Dae Shik seperti sebelumnya, melainkan sebagai tahanan. Ki Choon Soo juga membacakan perintah Ibu Suri untuk tidak memberikan perlakuan istimewa kepada Tuan Yoon. Ia bahkan tidak diperbolehkan dikunjungi oleh siapapun. Kaciannn.....

Bendahara Ji bertindak ‘usil’. Pria itu ingat bagaimana dulu Ok Nyeo diculik karena dikira putri Tuan Yoon dan pria itu sama sekali tidak perduli. Ayah angkat Ok Nyeo itu akan balas dendam... Ia memasukkan Tuan Yoon di sel yang sama dengan Tuan Gong Jae Myung.


Mereka tidak mengenal Tuan Yoon. Bendahara Ji yakin kalau mereka akan menghajar Yoon Won Hyung di dalam sel itu. ha,ha,ha....

***

Ok Nyeo memikirkan usul Jung Dae Shik...

Ia ingin membantu keuangan Jeonokseo. Sesuatu terlintas di benaknya. Ia tahu bahwa kini Tuan Yoon sedang ditahan, dan inilah kesempatan untuk membalas Jung Nan Jung.  Gadis itu menyampaikan rencananya pada Woo Chi dan Tuan Lee Ji Ham. 

Ok Nyeo memberi penawaran kepada Yoon Tae Won. Bila organisasinya bisa membuat kesepakatan dengan mitra Jung Nan Jung selama ini, maka organisasi Nyonya Jung akan merugi. Saat ini, salah satu mitranya yakni Lee Myung Woo sedang ditahan di Jeonokseo karena jebakan Jung Nan Jung.

Tae Won sepakat untuk memanfaatkan posisi Tuan Yoon untuk membalas Jung Nan Jung. Ia berencana mengadakan kesepakatan bisnis dengan Lee Myung Woo. Namun tentunya, ia harus minta izin pada Tuan Gong terlebih dahulu.


***

Di dalam sel...

Tuan Yoon benar-benar kaget melihat ransum yang ia terima. Pria yang doyan makan ini tidak bisa membayangkan harus makan makanan yang lebih cocok untuk hewan itu. Tidak lama setelah ia menerima ransumnya, Bendahara Ji datang membawakan makanan pesanan pribadi untuk Tuan Gong dan anggotanya. Ya.... makanan itu berasal dari Sosoru...

Bisa dibayangkan betapa ngilernya Tuan Yoon melihat makanan-makanan yang enak tersebut. Tuan Gong berbaik hati dan mengajaknya bergabung. Saat makan bersama, Tuan Gong menanyakan namanya.

Dengan lugunya, Tuan Yoon mengaku bahwa dirinya adalah Yoon Won Hyung. Sontak saja,,, Tuan Gong marah dan menghajarnya. Tuan Gong tidak percaya kalau ada orang yang ngaku-ngaku sebagai Tuan Yoon... Jak Doo juga ikut-ikutan menghajar... 


Saya sampai cekikikan menonton adegan ini...
Rencana Bendahara Ji benar-benar berhasil....
Pria paling berkuasa di Joseon itu dihajar habis-habisan oleh Tuan Gong dan Anggotanya...

Saat mereka menghajar Tuan Yoon, tiba-tiba Tuan Gong dipanggil karena ada tamu untuknya. Ternyata tamunya adalah Yoon Tae Won dan Do Chi yang ingin menyampaikan rencana kesepakatan bisnis dengan Lee Myung Woo.

Tuan Gong menceritakan adegan konyol yang baru saja terjadi. Ya... seorang pria yang kelihatannya sehat secara fisik mengaku-ngaku sebagai Tuan Yoon. Pria itu sepertinya sudah gila....


Dia memang Tuan Yoon.” Yoon Tae Won menyampaikan kalau itu memang benar Tuan Yoon.
Apa maksudmu? Kenapa dia berada di sini? ”  Tuan Gong bertanya sambil mengunyah makanan yang dibawa Do Chi. Pria itu kaget sekaligus bingung
Saya tidak tahu persis kejadiannya. Tapi saya yakin dia adalah Tuan Yoon.”  Jawab Tae Won
Kacau sekali...” ucap Tuan Gong sambil garuk-garuk kepala. “Apa yang telah kuperbuat padanya?” lanjutnya..
Kenapa? Apa terjadi sesuatu?” Tanya Do Chi
Kukira dia hanya membual. Jadi, aku memukulinya.” Jawab Tuan Gong. Kepala Saudagar itu tampaknya masih bingung

Ha,ha,ha.....
Meski Tuan Gong dan Anggotanya akhirnya harus menyembah-nyembah mohon maaf kepada Tuan Yoon... Tapi gue puas melihat pria itu dihajar.....

***

Ketika Tuan Gong, Tae Won, dan Do Chi membahas rencana kesepakatan bisnis dengan Lee Myung Woo, Ok Nyeo menyampaikan rencananya kepada Kepala Jung Dae Shik. Ia meminta agar Lee Myung Woo dibiarkan keluar Jeonokseo siang hari untuk menjalankan bisnis dan kembali lagi malam harinya.

Tampaknya semua berjalan lancar....


***
Yoon Tae Won ingin merayakan berita keberadaan ayahnya di Jeonokseo. Entah pemuda itu senang atau sedih... Tapi ia ingin mabuk. Ia minum di Sosoru ditemani kisaeng cantik, siapa lagi kalau bukan So Jung....

Apa kebetulan kamu pernah mendengar kisaeng bernama Hwang Jin Yi?” So Jung bertanya kepada Tae Won. “Dulu aku bermimpi menjadi kisaeng seperti dia. Tapi, aku menyadari bahwa aku tidak bisa.” Lanjutnya.
Kenapa kamu berpikir begitu?” Tanya Tae Won. Pemuda itu tampaknya sudah setengah mabuk...
So Jung menceritakan bagaimana seorang Kisaeng bisa mempengaruhi seorang Biksu dan membuat terkesan kaum terpelajar..
Aku berusaha merayumu, tapi kamu bahkan tidak tergoda” tandas So Jung
Kamu mencoba merayuku?” Tae Won bertanya sambil tertawa kecil.
Ya tentu saja. Aku berusaha memenangkan hatimu sejak kali pertama bertemu denganmu” lanjutnya.


Mendengar ucapan So Jung, Tae Won tertawa keras. Saya yakin,,,pemuda itu merasa lucu dengan ucapan So Jung.
Astaga. Aku memang tidak peka. Tolong jangan salah paham” ucapnya sambil terus tertawa. “Merayuku sangatlah mudah. Cukup colek tubuhku dan aku menjadi milikmu.” Ucapnya sambil tertawa dan membusungkan dadanya. Pemuda itu tampaknya masih bercanda.
Kalau begitu, boleh aku mencobanya?” So Jung bertanya. Serius.
Tae Won memandangi kisaeng itu. Ia sadar kalau So Jung tidak bercanda.
“Jangan. Ini bukan hari yang tepat” ucap pemuda itu mengelak. “Malam ini aku akan berpesta dan minum memikirkan seorang pria yang sedang ditahan di Jeonokseo.” Lanjutnya. Siapa lagi yang dimaksud kalau bukan ayahnya – Tuan Yoon Won Hyung. So Jung terdiam mendengarnya.

Lagian..... kalau sampai Tae Won tergoda dengan So Jung, gua aduin ke Ok Nyeo baru tahu rasa..... ha,ha,ha

***
Lee Myung Woo benar-benar diperbolehkan keluar Jeonokseo siang hari dan kembali lagi pada malam harinya. Ok Nyeo menyampaikan bahwa seorang pemuda bernama Yoon Tae Won akan menemuinya untuk membuat kesepakatan.

Di tempat lain....

Chun Doong sedang mengumpulkan beberapa anggotanya. Ia akan menjalankan tugas yang diberikan Ok Nyeo – yakni, mencari keberadaan cucu Park Tae Soo. Ia pernah mendengar kalau cucu Park Tae Soo diadopsi oleh orang kaya di Kaesong. Mereka akan menggunakan informasi itu sebagai petunjuk untuk mempermudah pencarian.

***

Di kediaman Tuan Yoon....

Jung Nan Jung memutar otak untuk melunakkan hati Ibu Suri agar suaminya dibebaskan. Ia berencana memberikan hadiah bagi Ibu Suri – yakni berita kematian seluruh dayang istana Dongungjeong, karena kabarnya masih ada satu pelayan yang tersisa. Wanita jahat ini juga ingin memastikan bahwa dirinya menjadi istri sah Tuan Yoon.

Jung Nan Jung menyuruh Min Dong Joo untuk memastikan kalau rencana meracuni istri pertama Tuan Yoon berjalan lancar. Min Dong Joo bertemu pelayan di Anguk-Dong, yakni Myung Seol. Tanpa mereka sadari, Ok Nyeo melihat mereka dari kejauhan.

Ok Nyeo curiga kalau Myung Seol merencanakan sesuatu. Untuk apa pelayan itu bertemu Min Dong Joo? Apalagi sebelumnya, Ok Nyeo melihat Myung Seol menaburkan sesuatu pada makanan yang disajikan pada Nyonya di Anguk-Dong.

Ternyata saat itu, Ok Nyeo sedang janjian  dengan Yoon Tae Won untuk pergi ke Anguk-Dong. Dalam perjalanan, Ok Nyeo menceritakan ia memiliki firasat buruk tentang Lee Myung Woo. Gadis itu khawatir kalau-kalau sesuatu akan terjadi pada pengusaha itu jika Jung Nan Jung tahu ia membuat kesepakatan bisnis dengan Tae Won.

***

Tae Won dan Ok Nyeo tiba di Anguk-Dong. Yoon Tae Won memanggil, namun tidak ada jawaban. Ia masuk dan menemui ibunya pingsan setelah muntah darah. Nyonya di Anguk-Dong akhirnya sadar setelah diperiksa tabib.


Ok Nyeo semakin curiga kalau Nyonya di Anguk-Dong diracun. Ia pernah menemukan bubuk mencurigakan di dapur. Ia mencarinya kembali, namun bubuk itu tidak berada di sana lagi. Tiba-tiba Myung Seol datang dan menyuruhnya keluar dengan nada yang ketus.

***

Pagi harinya...di Jeonokseo...

Bendahara Ji dan pengawal sedang memeriksa setiap sel. Tiba-tiba mereka melihat Lee Myung Woo dalam posisi tergantung dari langit-langit sel. Seisi penjara menjadi heboh. Tidak lama kemudian, Biro Kriminal yang dipimpin Sung Ji Heon datang melakukan pemeriksaan setelah adanya laporan tahanan yang gantung diri.


Berdasarkan pemeriksaan visual, Biro Kriminal yakin itu kasus gantung diri. Namun, hasilnya akan diumumkan setelah otopsi resmi.

Namun, Ok Nyeo berpendapat lain....

Closing...



  1. Benarkah Lee Myung Woo gantung diri?
  2. Lalu, bagaimana dengan kesepakatan bisnis Yoon Tae Won?


Jangan lewatkan di the Flower in Prison Episode 12

Kisah Lengkap Drama Korea The Flower in Prison – Episode 10



Intro...

Pada episode sebelumnya, Ok Nyeo berhasil melarikan diri dari sel bawah tanah Penjara Jeonokseo berkat bantuan Yoon Tae Won dan Chun Doong. Mereka bersembunyi di sebuah gubuk di Gunung Daedoek. Sementara itu, Tuan Yoon semakin cemas karena Ok Nyeo tidak berhasil dibunuh maupun ditangkap. Ia harus menerima sikap dingin dari Ibunda Ratu yang curiga atas keterlibatannya dalam kematian Park Tae Soo.


Kisah the Flower in Prison Episode 10


Pagi itu di Gunung Daedeok...

Ok Nyeo membangunkan Yoon Tae Won. Pemuda itu tertidur sambil duduk setelah menjaga Ok Nyeo semalaman. Ok Nyeo telah menyiapkan sarapan seadanya. Yoon Tae Won terlihat sangat gembira karena dirinya memang lapar. Keduanya sarapan bersama.

Saya senang banget melihat adegan kebersamaan mereka....
Meski keduanya sedang dalam pelarian, keduanya bisa tertawa lepas sambil menikmati kebersamaan....
Menurut saya, ini adalah salah satu momen paling bahagia dari beberapa scene kebersamaan mereka....


Dalam perjalanan menuju organisasi Tuan Gong, Yoon Tae Won melihat sayembara yang berisi sketsa wajah Ok Nyeo. Pemuda itu hanya menarik nafas. Ia tahu siapa yang berada di balik itu semua.

***

Biro Kriminal menjadi sibuk karena hilangnya Ok Nyeo. Kepala Administrasi Biro Kriminal, Sung Ji Heon, menegaskan bahwa para opsir yang ditugaskan, yakni Opsir Yang Dong Gu dan rekannya harus melakukan berbagai upaya untuk menemukan Ok Nyeo. Salah satunya adalah dengan mencari mengamati pergerakan orang-orang yang dekat dengan Ok Nyeo, yakni para mantan tahanan Jeonokseo dan yang terpenting, Bendahara Ji, yang merupakan ayah angkat Ok Nyeo...


Benar saja....
Bendahara Ji bertemu dengan Chun Dong di kedai minuman dan menanyakan keberadaan gadis itu. Mereka berencana akan mengunjungi Ok Nyeo sambil membawakan makanan.

Tanpa sepengetahuan mereka....

Opsir Yang ternyata berada di kedai tersebut dan menguping pembicaraan mereka. Alhasil, berita keberadaan Ok Nyeo pun sampai ke Biro Kriminal.

***

Tuan Gong Jae Myung akhirnya dipindahkan sebagai tahanan ke Jeonokseo. Siapa sangka kalau ternyata anggota setianya, Jak Doo dan dua orang anggota organisasinya sudah berada di sana untuk melayani saudagar tersebut.

Aneh....ketiganya rela menjadi tahanan untuk melayani tuannya selama di Jeonokseo...

***

Kang Sun Ho tiba di lokasi rahasia para mata-mata....

Tidak lama setelah Kang Sun Ho di meja kerjanya, tiba-tiba seorang menodongkan pisau ke lehernya. Orang tersebut mengancamnya agar jangan pernah menengok ke belakang. Orang tersebut tak lain adalah Ok Nyeo...

Mengetahui itu Ok Nyeo, Kang Sun Ho tidak lagi berusaha melawan. Pria itu duduk pasrah...

Ok Nyeo bertanya apa salahnya dan mengapa ia menjadi buronan....
Kang Sun Ho mengaku kalau itu semua salahnya...
Ia telah mengantarkan gadis itu pada kematian...
Ia tidak punya kuasa untuk berbuat apa-apa...

Melihat kepasrahan pria itu, Ok Nyeo tersadar kalau membunuh Kang Sun Ho tidak akan mengubah apa-apa.
Ia tetap buronan...
Ia tidak bisa membersihkan namanya...


Menurut saya...
Suasananya tidak lagi menegangkan, namun justru mengharukan...

“Apa yang harus saya lakukan? Saya harus berbuat apa untuk membersihkan  nama saya? Gadis itu bertanya sambil menangis sekeras-kerasnya dan mengguncang-guncang bahu Kang Sun Ho. Sementara itu, Kang Sun Ho tidak menjawab apa-apa. Pria itu hanya tertunduk dan mulai sesunggukan...

Ia tidak punya kuasa....
Ia tidak tahu harus berbuat apa untuk membantu gadis itu...

Tiba-tiba, Kang Sun Ho sadar kalau Ok Nyeo tidak lagi berada di belakangnya...
Menyadari gadis itu sudah pergi, tangis Kang Sun Ho semakin keras. Ia menangis sendirian di ruang kerjanya.

***

Bendahara Ji dan Chun Doong datang ke gubuk tempat Ok Nyeo dan Tae Won bersembunyi. Namun, keduanya tidak berada di sana. Bendahara Ji dan Chun Doong tidak sadar kalau mereka sedang diikuti oleh pasukan Biro Kriminal. Alhasil.... keduanya ditangkap.

Di jalan menuju gubuk tersebut....

Ok Nyeo berjalan lunglai sambil menangis...
Gadis itu kalut karena ia kini berstatus sebagai buronan atas tuduhan pembunuhan Park Tae So..
Ia belum menemukan cara membersihkan namanya...


Begitu tiba di gubuk tersebut, seseorang tiba-tiba menariknya. Dia adalah Yoon Tae Won. Pemuda itu mengenakan cadar, dan memberitahu Ok Nyeo bahwa petugas Biro Kriminal ada di mana-mana. Mereka pun meninggalkan gubuk tersebut.

Namun, di perjalanan, Yoon Tae Won dan Ok Nyeo dihadang pasukan Biro Kriminal yang dipimpin Sung Ji Heon. Perkelahian pun terjadi. Namun, Sung Ji Heon sepertinya tidak sadar kalau Ok Nyeo dan Tae Won adalah petarung hebat...

Mereka pun kehilangan Ok Nyeo dan Yoon Tae Won...

***
Di Kediaman Tuan Yoon...

Jung Nan Jung memperingatkan Min Dong Joo untuk mengamati Yoon Tae Won. Selir Tuan Yoon itu yakin kalau Yoon Tae Won akan melakukan sesuatu untuk membebaskan Kepala pedagangnya yang kini sedang ditahan di Jeonokseo.

Tidak lama kemudian, Sung Ji Heon datang melapor pada Tuan Yoon dan Jung Nan Jung perihal kegagalan mereka untuk menangkap Ok Nyeo. Ia berjanji pada Tuan Yoon akan berusaha semampunya menangkap gadis itu.

Di luar...
Shin Hye merasa mendapat kesempatan untuk menemui calon suaminya tersebut. Ia mencoba mencegat pemuda itu saat akan keluar dan mengundangnya untuk minum teh bersama.

Namun...
Sung Ji Heon tampaknya terlalu sibuk untuk meladeni gadis itu dan menolak tawaran tersebut. Shin Hye tampaknya marah dan kesal karena pemuda itu mengabaikannya.


***

Saat yang sama di Biro Kriminal...
Bendahara Ji dan Chun Doong diinterogasi atas hilangnya Ok Nyeo...
Ha,ha,ha
Menurut saja adegan lucu terjadi di sini.

Orang yang menginterogasi mereka adalah Opsir Yang Dong Du. Opsir itu cukup dekat dengan Bendahara Ji dan kerap mendapatkan uang ‘tips’ dari orang-orang di Jeonokseo. Alhasil... interogasinya pun berjalan seperti rekayasa. Opsir Yang tidak benar-benar menginterogasi mereka. Ia hanya memukul karung dan menyuruh mereka berteriak-teriak, seolah-olah kesakitan.

Sungguh ‘teman’ yang setia...

***

Min Dong Joo menemui pelayan di Anguk-Dong untuk memastikan apakah bubuk pemberian Jung Nan Jung sudah diberikan pada sup yang disajikan pada nyonya pemilik rumah, yakni Istri Pertama sekaligus Istri Sah Tuan Yoon...

Tiba-tiba...
Dari kejauhan mereka melihat dua orang – yakni Yoon Tae Won dan Ok Nyeo – berjalan menuju rumah tersebut.

Min Dong Joo yang belum mengenali Tae Won bertanya pada pelayan bernama Myung Seol itu siapa yang datang dan menyuruhnya mencari informasi tentang siapa mereka dan urusannya.


Ternyata Yoon Tae Won membawa Ok Nyeo ke rumah nyonya di Anguk-Dong. Pemilik rumah menyambutnya dengan hangat. Wanita itu tampak senang dengan kedatangan Yoon Tae Won dan Ok Nyeo.

Saya yakin,,,
Si Nyonya mulai memperhatikan Ok Nyeo. Sepertinya, Yoon Tae Won memang belum pernah membawa wanita ke rumah itu...
Lagian... Tae Won dan Ok Nyeo tampak malu-malu sih....  Seperti pasangan yang baru bertemu Camer... he,he,he

***

Yoon Tae Won memperlihatkan kamar yang akan dipakai Ok Nyeo sementara waktu. Keduanya terlihat cair. Ok Nyeo sempat bertanya mengapa Tae Won memanggil nyonya pemilik rumah sebagai ‘Ibu.’ Namun, pemuda itu belum menjawabnya, dan berjanji akan menceritakannya nanti.

Ok Nyeo memang belum tahu bahwa Yoon Tae Woon adalah putra Tuan Yoon. Gadis itu hanya tahu kalau ibu pemuda itu sudah meninggal saat ia kecil. Ia juga tidak tahu kalau ini adalah rumah istri sah Tuan Yoon, orang yang sudah dianggap ibu bagi Tae Won setelah ibu kandungnya meninggal.


Ok Nyeo sempat meminta tolong Tae Won untuk mempertemukannya dengan pengawal istana Ki Choon Soo. Pengawal Ibu Suri itu pernah mendatangi Ok Nyeo saat dipenjara. Ia mengatakan bahwa jika Ok Nyeo menyingkapkan cerita yang sebenarnya, maka nyawanya akan diampuni. Saat itu, Ok Nyeo tidak berbicara apa-apa karena masih percaya dengan ucapan Kang Sun Ho yang akan mencari cara agar ia tetap hidup.

Namun, Yoon Tae Won menyarankan agar Ok Nyeo tidak mempercayai siapa-siapa saat ini. Pemuda itu khawatir kalau Ok Nyeo akan kembali dimanfaatkan untuk konflik politik orang-orang di Istana.

Tae Won tampak gagah dan lebih rapi dengan pakaian ala bangsawannya...
Tapi jujur saja, saya lebih suka melihatnya berpakaian ala brandalan...
Tampak lebih jantan gitu lho.......

***
Malam itu di Sosoru....

Yoon Won Hyung tampaknya sangat resah. Gyo Ha memperkenalkan So Jung – kisaeng cantik yang menyukai Tae Won – untuk menghibur Tuan Yoon. Benar saja... lelaki paruh baya itu sangat terpesona dengan kecantikan So Jung.

Mulutnya sampai melongo sist.....
Hadehhhh dasar mata keranjang...


Gyo Ha pernah bercerita kepada Tae Won kalau ia mengeluarkan banyak uang untuk membawa So Jung dari Kaesong. Saya mulai mengerti maksudnya....  

Gyo Ha adalah sahabat dekat Hong Mae – ibu kandung Tae Won. Wanita itu tampaknya sangat dendam terhadap Jung Nan Jung. Ia memperkenalkan Tuan Yoon pada So Jung dengan misi untuk menjadikan So Jung sebagai selirnya. Dengan demikian, Tuan Yoon akan meninggalkan Jung Nan Jung.

Namun, apakah misi itu akan berhasil?
So Jung sepertinya punya misi lain. Kisaeng itu sudah terpikat dengan Yoon Tae Won – putra Tuan Yoon.

***

Pagi harinya...

Tuan Yoon harus menggigit jari. Ternyata, Jung Nan Jung tahu kalau Tuan Yoon dihibur seorang kisaeng bernama So Jung malam sebelumnya. Ha,ha,ha sepertinya selir jahat itu memasang mata-mata di Sosoru. Ia memperingatkan Tuan Yoon agar menjauhi So Jung. Jika tidak, kisaeng itu akan berakhir dengan tragis, seperti halnya wanita-wanita lain yang pernah dekat dengan Tuan Yoon selama ini.

Dasar Mak Lampir ya....
Ia dulu merebut Tuan Yoon dari Hong Mae dan bahkan dari istri sahnya. Ia akan melakukan apapun agar posisinya aman...

***

Pagi harinya,...

Nyonya di Anguk-Dong mengundang Ok Nyeo untuk minum teh. Wanita itu tampaknya ingin mengenal gadis itu lebih dekat. Meski gadis itu menolak menceritakan pertemuannya dengan Tae Won, tampaknya ibu bukan masalah sang pemilik rumah. Ia hanya menyampaikan satu hal.

Saya tidak tahu sedekat apa kamu dengan Tae Won. Tapi saya berharap kamu bisa menenangkan hatinya. Di luar ia tampak tegar dan ceria. Namun, ia menyimpan luka yang sangat dalam di lubuk hatinya.” Ucap Nyonya di Anguk-Dong.
“Saya tidak berhak.... saya tidak berani dan tidak berhak bahkan untuk mencobanya...” Jawab Ok Nyeo dengan sedikit tergagap.
“Tidak... Tae Won memandang kamu dengan cara yang spesial.” Lanjut wanita separuh baya itu, dan itu membuat Ok Nyeo sedikit terperangah...

Tapi saya yakin... Ok Nyeo senang mendengarnya,,,he,he,he


Saat keduanya berbincang... Myung Seol (pelayan di rumah itu) menyampaikan kalau Tae Won datang.. Kedua wanita itupun keluar. Ternyata, Tae Won datang dengan membawa bahan makanan dan obat untuk ibunya.

Tae Won dan Ok Nyeo berbicara di halaman samping rumah. Tae Won menyampaikan kalau Bendahara Ji dan Chun Doong baik-baik saja. Senyum Tae Won tampak manissss banget saat berbicara dengan Ok Nyeo....

Benar juga....
Pemuda itu memandang Ok Nyeo dengan cara yang spesial. Ia tampak mengagumi Ok Nyeo yang tampil berbeda saat itu.

***

Tae Won berjalan melewati kediaman Tuan Yoon. Pemuda itu tampak ragu. Namun, ia akhirnya memutuskan utuk mengetuk pintu. Namun, berita kedatangan Tae Won justru didengar Jung Nan Jung lebih dahulu. Wanita itu menemui Tae Won dengan wajah sinis dan mengancamnya untuk jangan pernah mencoba menemui suaminya... Dasar wanita jahat.... masa anak dilarang menemui ayahnya...

***
Di Anguk-Dong...

Ok Nyeo berniat membantu Myung Seol di dapur. Ia masuk dapur, namun tanpa sengaja ia melihat pelayan itu menaburkan sesuatu ke sup yang akan disajikan pada nyonya pemilik rumah. Pelayan itu tampak terkejut dan tergagap, kemudian dengan nada sinis ia bertanya, “Mau apa kamu?”

Sikap Myung Seol membuat Ok Nyeo curiga...


Myung Seol pergi ke pasar...

Tiba-tiba ia melihat sketsa wajah Ok Nyeo... Gadis itu tampak kaget dan berlari menemui Min Dong Joo di kediaman Tuan Yoon. Ia memberi tahu kalau gadis yang ada di selebaran itu berada di Anguk Dong.

Bisa ditebak...
Berita keberadaan Ok Nyeo di Anguk-Dong akhirnya sampai ke telinga Jung Nan Jung. Wanita itu menyuruh Mak Gae menyampaikan hal itu ke Biro Kriminal.

***
Ki Choon Soo tampaknya benar-benar berusaha mencari kebenaran di balik kematian Park Tae Soo. Setelah gagal mendapat informasi dari Ok Nyeo dan gagal menangkap Joo Cheol Gi, pengawal Ibu Suri itu kini menemui  Yoon Tae Won di organisasi Tuan Gong. Ia menanyakan keberadaan Ok Nyeo pada Tae Won.

Pemuda itu tampaknya tidak ingin memberitahu Ki Choon Soo kalau Ok Nyeo berada di Anguk Dong. Namun, begitu pengawal istana itu akan meninggalkan tempat, pemuda itu tampaknya berubah fikiran...

***
Di Anguk Dong...

Ok Nyeo curiga melihat tindak-tanduk Myung Seol. Saat gadis itu tidak ada, Ok Nyeo masuk ke dapur dan mencari-cari sesuatu. Akhirnya, ia menemukan sesuatu yang ia curigai sebagai racun. Mengapa pelayan itu ingin membunuh nyonya?

Saat berada di dapur, Ok Nyeo mendengar suara ribut-ribut di luar. Ternyata Biro Kriminal sudah mengepung rumah itu untuk menangkapnya. Kepala Administrasi Biro Kriminal – Sung Ji Heon – memperingatkan kalau ia sudah dikepung pasukan berpanah. Ok Nyeo tidak bisa berbuat apa-apa.


Saat Biro Kriminal akan membawa Ok Nyeo, tiba-tiba pasukan Pengawal Istana datang dengan tujuan yang sama. Pengawal Istana menyatakan kalau mereka harus membawa Ok Nyeo atas perintah Ibu Suri. Opsir Sung akhirnya mengalah...

Di kejauhan....
Terlihat Tae Won berdiri menyaksikan Pengawal Istana membawa Ok Nyeo.

***
Di kediaman Tuan Yoon...
Tuan Yoon dan Jung Nan Jung tampak gelisah dan mondar-mandir di halaman rumah. Mereka sedang menunggu kabar penangkapan Ok Nyeo,,,

Akhirnya Mak Gae datang memberitahu bahwa Ok Nyeo telah dibawa oleh pasukan yang dipimpin pengawal Istana Ki Choon Soo. Sontak saja, Tuan Yoon dan Jung Nan Jung terkejut dan pucat mendengar hal itu...

Mereka kehilangan harapan...
Ok Nyeo pasti akan membeberkan semua pada Ibu Suri...

***

Ki Choon Soo membawa Ok Nyeo menghadap Ibu Suri. Wanita itu tampaknya menunggu kedatangan Ok Nyeo...

Ia pun meminta gadis itu menceritakan semuanya.... semuanya... mulai dari pertemuannya dengan Park Tae Soo hinga kematian pria itu...

Ok Nyeo bercerita sambil meneteskan air mata...
Raut kesedihan tampak di wajah Ibu Suri..

Tiba-tiba Tuan Yoon dan Jung Nan Jung datang menghadap. Ibu Suri membiarkan keduanya masuk. Ibu Suri menyuruh Ok Nyeo melanjutkan ceritanya dan menanyakan apa pesan Park Tae Soo sebelum meninggal. Ok Nyeo bercerita kalau Park Tae Soo mengatakan bahwa kematiannya telah diatur oleh Tuan Yoon...

Nah lho..... pasangan suami istri itu sangat terkejut....

Di luar,,,

Yoon Tae Won menemui pengawal Ki Choon Soo. Pengawal itu menyampaikan kalau Ok Nyeo sedang berbicara dengan Ibu Suri. Tae Won juga bertanya apa kira-kira yang akan terjadi dengan Tuan Yoon.

Sebenci apapun pemuda itu pada ayahnya... Ia tampaknya tetap khawatir kalau kejadian itu akan membuat ayahnya dihukum berat oleh Ibu Suri, yang sekaligus merupakan kakak dari ayahnya...

Darah memang lebih kental dari air....

Closing...

  1. Apa yang akan terjadi dengan Ok Nyeo?
  2. Apakah nyawa gadis itu akan benar-benar diampuni Ibu Suri?
  3. Lalu, apa yang akan terjadi dengan Tuan Yoon?

Nantikan kisahnya di the Flower in Prison Episode 11